Melemahnya USD yang kita menyaksikan pada akhir minggu lalu membiarkan kutipan pasangan GBP/USD tetap berada di atas daerah perlawanan penting 1.2380/85. Namun, sudah pada Hari Jumat, tanggal 6 Januari, aktivitas penjual sangat meningkat dan wawancara dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May melemahkan sekali ketertarikan pada GBP.
Komentar keras terhadap keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa memicu gelombang baru penjualan GBP. Dengan demikian, meningat keadaan saat ini, melemahnya kutipan pasangan GBP/USD ke tingkat dukungan 1.2140/35 termasuk dalam hal skenario dasar.
Tingkat dukungan yang tercatat cukup penting oleh karena itu kerusakannya pada percobaan pertama tanpa rebound korektif tidak mungkin. Sehingga pedagang yang masih menyimpan posisi pendek pada pasangan mata uang ini,harus meningat risiko pengembangan kenaikan korektif dari daerah dukungan 1.2140/35.
Sementara itu tingkat perlawanan yang terdekat adalah daerah 1.2225/35. Pada jam 11:30 waktu Moskow laporan perubahan indeks harga HBOS akan diterbitkan. Data yang tak terduga lemah bermampu untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk penjual sementara kenaikan indeks akan membiarkan kutipan untuk menyesuaikan dengan tingkat perlawanan yang ditandai.