Pada Hari Jumat harga minyak mentah melambung dari posisi terendah hari Kamis. Namun “emas hitam” dapat menyeleseikan minggu ini dengan penurunan yang kuat.
Dahulu peserta pasar skeptis terhadap pasar minyak. Pada saat ini sikap ini bertahan. Menurut para pedagang OPEC tidak mungkin setuju untuk mengurangi tingkat sumber daya energi pada pertemuan pada 21 September di Algeria. Selain itu, investor berhati-hati sebelum publikasi statistik jumlah rig pengeboran di AS. Dahulu jumlahnya menumbuh selama hampir 2 bulan yang memberikan tekanan pada harga “emas hitam.”
Selain itu, peserta pasar dalam jangka perdagangan spekulatif memperhatikan data pasar tenaga kerja. Mengingat pentingnya tinggi indikator tersebut dan frekuensi publikasi bulanan, seperti biasa USD menunjukkan pertumbuhan aktivitas perdagangan. Kalau mempertimbangkan rinci selama Agustus tingkat pengangguran di AS bertahan posisi sebelumnya, pada bulan yang sama perubahan jumlah karyawan ternyata lebih buruk dari perkiraan. Pada saat ini USD telah berada di bawah tekanan dan minyak mentah WTI menguat sampai 44.13 USD per barel.