Salah saru indikator yang susah bagi pasar Forex adalah Commodity Channel Index - Indeks saluran komoditas. Indikator ini adalah indukator tren yang berarti indikator ini memungkinkan pedagang berada di pasar selama jangka panjang, ketika ada tren.
Indikator sering digunakan secara menguntungkan oleh pedagang Forex. Indeks ini membiarkan pedagang menilai harga saat ini terhadap nilai rata-ratanya selama jangka waktu tertentu. Nilai tinggi indeks menggarisbawahi bahwa harga melebihi tingkat rata-ratanya, sedangkan harga melebihi tingkat rendah berarti harga ini menurun secara signifikan.
Penggunaan utama indikator saluran komoditas adalah penggunaannya untuk pencarian penyimpangan. Penyimpangan nampak ketika harga mencapai nilainya maksimum sedangkan perameter indikator itu tidak menubah.
Indikator ini digunakan untuk menentukan tingkat overbought dan oversold pasar. Indeks mempunyai kisaran fluktuasi. Indeks Saluran Komoditas yang berosilasi di sekitar garis nol cenderung untuk tinggal dalam kisaran dari -100 ke 100. Overbought adalah nilai di atas +100, oversold - nilai di bawah - 100. Kelampauan tingkat tersebiut dianggap sebagai sinyal untuk membuka transaksi di pasar.
Indeks dihitung melalui rumus:
CCI = M / Y.
Y = TP - SMA (TP, X),
dimana TP adalah harga khas (harga maksimum dan minimum + harga penutupan, hasilnya diperoleh dibagi atas 3);
SMA (TP, X) - rata-rata bergerak harga khas (sejumlah dibagi atas jemlah periode).
M = SMA (Y, X) * 0,015,
dimana SMA (Y, X) adalah rata-rata bergerak nilai absolut Y (sejumlah dibagi atas jemlah periode).
Kerugian indeks ini adalah bahwa indeks ini diciptakan untuk pasar siklis. Oleh karena itu berfungsi secara berdaya guna hanya dalam kondisi siklus konstan yang sulit untuk diindentifikasi oleh bursa Forex. Dalam kaitan ini, sulit untuk memilih periode terbaik dari indeks.
Salah saru indikator yang susah bagi pasar Forex adalah Commodity Channel Index - Indeks saluran komoditas. Indikator ini adalah indukator tren yang berarti indikator ini memungkinkan pedagang berada di pasar selama jangka panjang, ketika ada tren.
Indikator sering digunakan secara menguntungkan oleh pedagang Forex. Indeks ini membiarkan pedagang menilai harga saat ini terhadap nilai rata-ratanya selama jangka waktu tertentu. Nilai tinggi indeks menggarisbawahi bahwa harga melebihi tingkat rata-ratanya, sedangkan harga melebihi tingkat rendah berarti harga ini menurun secara signifikan.
Penggunaan utama indikator saluran komoditas adalah penggunaannya untuk pencarian penyimpangan. Penyimpangan nampak ketika harga mencapai nilainya maksimum sedangkan perameter indikator itu tidak menubah.
Indikator ini digunakan untuk menentukan tingkat overbought dan oversold pasar. Indeks mempunyai kisaran fluktuasi. Indeks Saluran Komoditas yang berosilasi di sekitar garis nol cenderung untuk tinggal dalam kisaran dari -100 ke 100. Overbought adalah nilai di atas +100, oversold - nilai di bawah - 100. Kelampauan tingkat tersebiut dianggap sebagai sinyal untuk membuka transaksi di pasar.
Indeks dihitung melalui rumus:
CCI = M / Y.
Y = TP - SMA (TP, X),
dimana TP adalah harga khas (harga maksimum dan minimum + harga penutupan, hasilnya diperoleh dibagi atas 3);
SMA (TP, X) - rata-rata bergerak harga khas (sejumlah dibagi atas jemlah periode).
M = SMA (Y, X) * 0,015,
dimana SMA (Y, X) adalah rata-rata bergerak nilai absolut Y (sejumlah dibagi atas jemlah periode).
Kerugian indeks ini adalah bahwa indeks ini diciptakan untuk pasar siklis. Oleh karena itu berfungsi secara berdaya guna hanya dalam kondisi siklus konstan yang sulit untuk diindentifikasi oleh bursa Forex. Dalam kaitan ini, sulit untuk memilih periode terbaik dari indeks.