Trailing Stop adalah alat yang digunakan untuk mengaktivasi fungsi “Stop Loss” secara otomatis. Alat ini sangat berguna waktu gerakan pasar terlalu cepat. Fungsi “Stop Loss” tidak bisa digantikan saat pedagang Forex tidak mampu menetapkan kontrol atas situasinya.
Trailing Stop bisa diaktivasikan lewat servis klien. Jika pedagang Forex menutup jendela kerjanya, maka pembatasan ini tetap bekerja di tingkat yang diatur oleh pedagang tadi.
Itu gampang untuk menetapkan pembatasan yang bergerak. Dalam tab “Terminal” pedagang Forex harus menggarisbawahi algoritme yang diperlukan, lalu memilih perintah yang layak. Cara kerja dengan alat tertentu dicerminkan di gambar berikut:
Lewat program itu pedagang dapat membentuk parameter berikut:
Dalam kasus pertama semua pembatasan transaksi yang tetap di proses aka dihapuskan (trailing stop). Dalam kasus kedua pembatasan “gerak” akan dibatalkan dalam transaksi yang dipilih oleh pedagang. Dalam kasus ketiga pedagang mendapat kesempatan membibkin pembatasan dirinya sendiri.
Setelah penetapan parameter tertentu, terminal membuat analisis perubahan harga. Kalau volume penghasilan mencapai atau melibihi pembatasan yang ditetapkan oleh pedagang tadi, mekanisme mulai bertindak. Kalau penentuan harga bursa tetap bergerak sampai ke arah “positif”, fungsi “Stop Loss” juga bergerak sesuai dengan pembatasan yang telah ditetapkan oleh pedagang. Turunan harga tidak menimbulkan perubahan. Fiksasi penghasilan pedagang dilakukan secara otomatis.
Trailing Stop adalah alat yang digunakan untuk mengaktivasi fungsi “Stop Loss” secara otomatis. Alat ini sangat berguna waktu gerakan pasar terlalu cepat. Fungsi “Stop Loss” tidak bisa digantikan saat pedagang Forex tidak mampu menetapkan kontrol atas situasinya.
Trailing Stop bisa diaktivasikan lewat servis klien. Jika pedagang Forex menutup jendela kerjanya, maka pembatasan ini tetap bekerja di tingkat yang diatur oleh pedagang tadi.
Itu gampang untuk menetapkan pembatasan yang bergerak. Dalam tab “Terminal” pedagang Forex harus menggarisbawahi algoritme yang diperlukan, lalu memilih perintah yang layak. Cara kerja dengan alat tertentu dicerminkan di gambar berikut:
Lewat program itu pedagang dapat membentuk parameter berikut:
Dalam kasus pertama semua pembatasan transaksi yang tetap di proses aka dihapuskan (trailing stop). Dalam kasus kedua pembatasan “gerak” akan dibatalkan dalam transaksi yang dipilih oleh pedagang. Dalam kasus ketiga pedagang mendapat kesempatan membibkin pembatasan dirinya sendiri.
Setelah penetapan parameter tertentu, terminal membuat analisis perubahan harga. Kalau volume penghasilan mencapai atau melibihi pembatasan yang ditetapkan oleh pedagang tadi, mekanisme mulai bertindak. Kalau penentuan harga bursa tetap bergerak sampai ke arah “positif”, fungsi “Stop Loss” juga bergerak sesuai dengan pembatasan yang telah ditetapkan oleh pedagang. Turunan harga tidak menimbulkan perubahan. Fiksasi penghasilan pedagang dilakukan secara otomatis.