Kali ini kita akan membahas mengenai bisnis forex, banyak orang memiliki pertanyaan. Apa sih keuntungannya bisnis forex? Dan juga pertanyaan lebih lanjutnya bagaimana cara melakukannya.

Banyak kisah manis seperti om George Soros yang menaklukkan Bank of England, Warren Buffet yang menjadi salah satu orang terkaya di dunia setelah memperoleh keuntungan yang dahsyat dari portfolio sahamnya. Sekali dengar saja kita bisa berpikiran, bisnis forex ini merupakan salah satu kendaraan yang dapat membuat seseorang seberhasil ke dua orang trader sukses tersebut.

Untuk dapat lebih mengetahui apakah bisnis forex ini cocok untuk anda, alangkah baiknya kita dapat membaca terlebih dahulu keuntungan dan kerugian dari bisnis forex ini.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari bisnis forex:

1. Modal yang diperlukan tidak besar bisa mulai dari $1– bayangkan kalau anda mau membuka bisnis baru, harus hitung biaya sewa tempat, biaya renovasi tempat anda berjualan, belum lagi modal untuk beli barang-barang dijual, bayar karyawan dan selanjutnya. Kalau dihitung-hitung mau punya bisnis kelas toko itu bisa meghabiskan 30-50 juta hanya dengan persiapannya saja, setelah itu buat break even balik modal bisa jadi perlu 1-2 tahun. Dengan bisnis forex bisa mulai dengan $1 untuk trading dan juga mempelajari seluk beluknya. Setelah fasih dan profit maka dapat menambahkan modal yang digunakan untuk memperbesar hasil yang diperoleh.
2. Bisa dilakukan di mana saja – cukup buka aplikasi tradingnya baik menggunakan laptop, gadget atau computer serta akses internet yang cukup, maka bisa melakukan trading di mana saja.
3. Jam trading 24-jam pada hari kerja – dengan jam trading yang panjang dibandingkan dengan trading saham, option, ataupun futures. Bisnis forex memungkinkan kita memilih jam yang paling kita sukai, trading saat pasar Asia buka, atau saat pasar Eropa buka bebas kita tentukan.
4. Andalah bosnya – tidak ada yang bisa memungkiri bahwa bekerja di perusahaan waktu ada bos harus siap sedia, siap bos, iya bos, bagus bos dan seterusnya. Belum lagi jika ada politik di kantor yang bisa saja kejam. Dengan bisnis forex semua kejadian itu bisa dihindari, andalah bosnya mau mulai kerja jam 12 siang pun tidak akan ada yang memarahi, mau selesai jam 1 siang pun tidak ada yang akan berkomentar.
5. Kemudahan mendapatkan informasi untuk belajar – di jaman sekarang ini sangatlah mudah mendapatkan teknik-teknik trading dan juga informasi terkait money management, fundamental analysis, technical analysis, dan berbagai informasi lainnya. Tidak seperti di masa lalu di mana informasi ini hanya terbatas pada para profesional. Dengan berbagai persenjataan pengetahuan yang mumpuni maka akan mempermudah keberhasilan di dalam dunia trading.
6. Banyak fitur yang membantu trader pemula – Ada fitur dari platform trading broker untuk ikut signal atau mengcopy transaksi yang dipasang oleh top trader. Jika masih mau belajar dan belum punya pengalaman bisa mencoba melakukan copy trade sambil mengamati bagaimana teknik trading top trader yang diikuti.

Setelah membahas keuntungannya, banyak trader pemula perlu mempertimbangkan juga apa saja kerugiaannya jika terjun ke bisnis forex.

Sisi kerugian mungkin tidak banyak, akan tetapi berikut adalah beberapa kerugian trading forex:

1. Kesalahan fatal bisa menghanguskan seluruh modal – tentunya anda sering dengar yang ini, kasus di mana banyak orang loss dan kemudian menyalahakan trading sambil bilang… Ini JUDI! Padahal belum tentu hal itu benar, bisa jadi sang trader melakukan kesalahan umum yang dilakukan oleh trader pemula maupun trader yang tidak pernah untung-untung.
2. Pemasukan tidak rutin – ada bulan yang menang, ada juga bulan yang kalah. Secara realistis jika masih kecil-kecilan, bisnis forex dianjurkan sebagai sampingan, sampai profit stabil dan bisa menggantikan pemasukan rutin yang dibutuhkan barulah lepaskan pekerjaan utama itu.

Tanpa persiapan yang matang, maka seorang trader yang tadinya sudah berasumsi akan memperoleh keuntungan besar bisa jadi malah bukan untung tapi malah buntung yang diterimanya, dan bukannya punya lifestyle yang membaik malah terjebak dalam kebangkrutan bahkan hutang. Berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu diperhatikan sebagai trader pemula:

1. Tidak realistis dalam menghadapi risiko – kerugian adalah hal yang lumrah terjadi di dalam bisnis, jikalau kita tanyakan kepada para pebisnis yang berhasil di dunia ini, Apakah anda pernah mengalami kerugian? Dijamin 9 dari 10 orang ini akan menceritakan kerugian yang pernah dialami. Dalam dunia trading loss adalah hal yang wajar terjadi, bagaimana cara trader menghadapi resiko itulah yang menentukan apakah dia akan berhasil atau tidak di masa depan. Kesalahan yang sering terjadi adalah trader yakin 100% arah mata uang akan naik, maka dia langsung memasang posisi besar-besaran dan ternyata tiba-tiba terjadi pengumuman mengejutkan bank mengubah batasan nilai tukarnya sehingga trader ini rugi besar. Silahkan cek berita ketika SNB (Swiss national Bank) membuang “lantai” 1.2000 dari EUR/CHF pada tanggal 15 January 2015 yang menyebabkan pasangan mata uang itu terjun bebas hampir 4000 pips dalam waktu 15 menit.
2. Tidak adanya disiplin – Sudah menguasai ilmu trading dan cara membuat profit, langkah berikutnya adalah disiplin dalam melakukan transaksi. Trader yang merugi bisa jadi sudah punya sistem, tapi ketika pelaksanaannya melihat harga naik turun dan berpikiran. “Wah tanggung udah deket naik lagi harganya!” akhirnya dia pasang posisi waktu harga naik ternyata tidak lama kemudian harganya turun ke tempat yang direncanakan alhasil dia kebingungan sekarang wah ini keluar apa lanjut pegang ya? Karena ragu akhirnya dipegang dan makin turun, wah gimana ini udah harus keluar tapi kayaknya bisa naik…. Akhirnya dibiarkan dengan harapan bisa naik… dan ternyata harga makin turun, makin turun dan keluarlah peringatan margin call! Sang trader menyesal tapi sudah terlambat.
3. Cepat berpindah-pindah dari satu sistem ke sistem lainnya – Trader tipe ini sangat suka sekali mengkoleksi sistem, saking banyaknya dia coba satu-satu. Baru 5 transaksi kena loss, dia langsung katakan sistem ini tidak profitable kemudian mengganti sistemnya, peristiwa ini berulang terus sampai dia akhirnya berhasil atau kehabisan modal. Memang tidak semua sistem yang berhasil untuk satu orang akan berhasil untuk pemakai yang lainnya, akan tetapi, untuk menguji sebuah sistem berhasil atau tidak secara statistik, berdasar penelitian setidaknya dibutuhkan minimal 100 transaksi. Karena itu jika di kemudian hari anda mulai bertrading dan menggunakan salah satu sistem seperti sistem trading moving average, pastikan mencobanya hingga 100 transaksi terlebih dahulu sebelum mengatakan sistem itu gagal.
4. Tidak adanya jurnal trading – tanpa jurnal sulit untuk mengetahui apakah cara yang dilakukan berhasil, dengan catatan jurnal dapat mengamati apakah sudah dilakukan sesuai dengan sistem yang digunakan, dan juga jika mencatat psikologi saat memasang posisi, dapat mengetahui apakah itu karena kesalahan dari manusia atau karena memang sistem sedang berada pada jalur loss yang wajar jika terjadi kerugian.

Sekarang anda sudah mengetahui keuntungan dan kerugian bisnis forex, sebagai catatan siapapun bisa melakukan bisnis forex dengan sukses, yang diperlukan adalah benar-benar mengambil waktu dan belajar sungguh-sungguh sambil memperbaiki cara yang salah.