Pasar berjangka memiliki nama lain futures market di mana transaksi kontrak futures berlangsung. Pada pasar ini barang-barang yang ditransaksikan umumnya adalah komoditas seperti kopi, jagung, karet, Crude palm oil (CPO). Mekanisme pada pasar berjangka dilakukan dengan pembelian kontrak yang sudah terstandarisasi berdasarkan bursa berjangka. Transaksi ini terjadi tanpa transaksi fisikal hingga saat jatuh tempo dari kontrak yang dibeli.
Misalkan seorang petani jagung memperkirakan akan terjadi panen jagung 3 bulan kemudian, penjualan telah dinegosiasikan dengan perusahaan yang membeli, akan tetapi sang petani khawatir terjadi penurunan harga karena panen raya yang menyebabkan perusahaan akan menawar harga jagungnya.
Sebelum terjadi panen raya, petani ini membeli kontrak futures yang mematok harga di titik yang diinginkan sehingga jika terjadi penurunan harga, petani ini tetap dapat menjual pada harga minimal sesuai dengan yang tertera di kontrak. Jika terjadi kenaikan harga, maka kontrak tersebut dapat diabaikan dan petani dapat menjual pada harga yang lebih tinggi.
Contoh di atas merupakan salah satu fungsi pasar berjangka sebagai asuransi. Pada awalnya fungsi ini sangatlah membingungkan dan ditentang di pasar, akan tetapi seiring waktu fungsi ini banyak digunakan untuk melindungi pemilik komoditas dari pergerakan harga yang sangat tinggi.
Fungsi-fungsi yang digunakan dalam pasar berjangka
Selain dari kelebihan pertama pasar berjangka. Pada pasar ini terdapat berbagai macam fungsi-fungsi lain. Yaitu:
Siapa saja yang dapat bertransaksi di bursa berjangka?
Semua orang yang telah melakukan pendaftaran kepada pialang atau broker yang menjadi penengah yang ditunjuk oleh bursa. Untuk bursa local Indonesia, kita memiliki BAPPEBTI (Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi) sebagai badan yang menetapkan regulasi pasar perdagangan berjangka. Sama seperti OJK (sebelumnya Bapepam) yang mengawasi seluruh transaksi yang terjadi di pasar saham.
Setiap Negara memiliki badan pengawasnya masing-masing, trader dapat mencari tahu dan melakukan pendaftaran ke broker dan pialang yang berada di bawah regulasi badan pengawas tersebut. Misalkan untuk pasar Amerika NYMEX (New York Merchantile Exchange), untuk pasar Jepang TOCOM (Tokyo Commodity Exchange). Dalam satu Negara bisa saja terdapat beberapa bursa berjangka dan ragam komoditas yang ditransaksikan di dalamnya dalam bervariasi.
Bagaimana trader dapat sukses di pasar berjangka?
Sama seperti seluruh artikel lain yang telah dituliskan, untuk menjadi seorang trader yang berhasil di pasar berjangka, tidaklah berbeda dengan langkah-langkah untuk sukses di pasar lainnya. Kuncinya adalah trader harus mau untuk menyediakan waktu untuk belajar, kemudian mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah dipelajari sembari melakukan perbaikan. Ilmu yang perlu dipelajari adalah informasi mengenai kontrak futures, bagaimana cara melakukan analisa teknikal dan fundamental, cara melakukan prinsip money management yang baik, serta memahami psikologi dari trading.
Pasar berjangka memiliki nama lain futures market di mana transaksi kontrak futures berlangsung. Pada pasar ini barang-barang yang ditransaksikan umumnya adalah komoditas seperti kopi, jagung, karet, Crude palm oil (CPO). Mekanisme pada pasar berjangka dilakukan dengan pembelian kontrak yang sudah terstandarisasi berdasarkan bursa berjangka. Transaksi ini terjadi tanpa transaksi fisikal hingga saat jatuh tempo dari kontrak yang dibeli.
Misalkan seorang petani jagung memperkirakan akan terjadi panen jagung 3 bulan kemudian, penjualan telah dinegosiasikan dengan perusahaan yang membeli, akan tetapi sang petani khawatir terjadi penurunan harga karena panen raya yang menyebabkan perusahaan akan menawar harga jagungnya.
Sebelum terjadi panen raya, petani ini membeli kontrak futures yang mematok harga di titik yang diinginkan sehingga jika terjadi penurunan harga, petani ini tetap dapat menjual pada harga minimal sesuai dengan yang tertera di kontrak. Jika terjadi kenaikan harga, maka kontrak tersebut dapat diabaikan dan petani dapat menjual pada harga yang lebih tinggi.
Contoh di atas merupakan salah satu fungsi pasar berjangka sebagai asuransi. Pada awalnya fungsi ini sangatlah membingungkan dan ditentang di pasar, akan tetapi seiring waktu fungsi ini banyak digunakan untuk melindungi pemilik komoditas dari pergerakan harga yang sangat tinggi.
Fungsi-fungsi yang digunakan dalam pasar berjangka
Selain dari kelebihan pertama pasar berjangka. Pada pasar ini terdapat berbagai macam fungsi-fungsi lain. Yaitu:
Siapa saja yang dapat bertransaksi di bursa berjangka?
Semua orang yang telah melakukan pendaftaran kepada pialang atau broker yang menjadi penengah yang ditunjuk oleh bursa. Untuk bursa local Indonesia, kita memiliki BAPPEBTI (Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi) sebagai badan yang menetapkan regulasi pasar perdagangan berjangka. Sama seperti OJK (sebelumnya Bapepam) yang mengawasi seluruh transaksi yang terjadi di pasar saham.
Setiap Negara memiliki badan pengawasnya masing-masing, trader dapat mencari tahu dan melakukan pendaftaran ke broker dan pialang yang berada di bawah regulasi badan pengawas tersebut. Misalkan untuk pasar Amerika NYMEX (New York Merchantile Exchange), untuk pasar Jepang TOCOM (Tokyo Commodity Exchange). Dalam satu Negara bisa saja terdapat beberapa bursa berjangka dan ragam komoditas yang ditransaksikan di dalamnya dalam bervariasi.
Bagaimana trader dapat sukses di pasar berjangka?
Sama seperti seluruh artikel lain yang telah dituliskan, untuk menjadi seorang trader yang berhasil di pasar berjangka, tidaklah berbeda dengan langkah-langkah untuk sukses di pasar lainnya. Kuncinya adalah trader harus mau untuk menyediakan waktu untuk belajar, kemudian mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah dipelajari sembari melakukan perbaikan. Ilmu yang perlu dipelajari adalah informasi mengenai kontrak futures, bagaimana cara melakukan analisa teknikal dan fundamental, cara melakukan prinsip money management yang baik, serta memahami psikologi dari trading.