Dengan kemajuan teknologi, perdagangan forex semakin mudah dilakukan melalui berbagai macam broker yang tersedia. Ada broker yang menyediakan layanan perdagangan forex saja, ada juga broker yang menyediakan layanan lengkap dari forex trading, CFD trading, hingga perdagangan komoditi emas, perak, minyak.
Untuk dapat memperoleh keuntungan di dalam perdagangan forex, trader tidak perlu terjun ke seluruh pasar tersebut karena semakin banyak pasar yang ditransaksikan maka fokus sangat mudah sekali terpecah.
Keuntungan pada perdagangan forex ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah berapa besar modal yang digunakan oleh trader. Tentunya semakin besar modal yang digunakan maka jumlah nominal keuntungan yang dapat diperoleh semakin besar. Akan tetapi semakin besar modal yang digunakan juga akan menyebabkan semakin sulit memperoleh persentase profit yang lebih besar.
Sebagai contoh, untuk trader dengan modal $10 jika menghasilkan $10 maka akan dihitung memperoleh gain 100%, sedangkan gain $10 pada trader dengan akun $100 hanya akan menghasilkan persentase keuntungan sebesar 10%.
Jadi berapa besarkah modal yang sebaiknya digunakan di dalam perdagangan forex?
Modal yang dibutuhkan
Hampir seluruh trader forex pemula sangat mendambakan perdagangan forex yang menghasilkan sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Akibatnya trader forex ini dengan dana, langsung memasukkan seluruh dana di tangan yang terbatas itu dan melakukan transaksi secara besar-besaran. Trading 1 lot dengan dana $100, trading 10 lot dengan dana $1,000. Terkadang cara itu berhasil dan trader memperoleh keuntungan yang fantastis mencapai 100%, 500%, 1,000%. Namun hal ini tidaklah akan bertahan lama, karena dengan jumlah lot yang sangat besar akan menyebabkan keinginan menambah transaksi ketika salah semakin besar.
Trader-trader pemula sangat antusias dan melupakan beberapa catatan bahwa trader-trader yang profesional di dunia pun hanya mencapai rata-rata keuntungan sebesar 15-25% per tahun, dengan trader terkaya di dunia, Warren Buffet mencapai rata-rata 20% per tahunnya. Satu pertanyaan yang menggelitik, “Jika mereka (Trader profesional) memiliki rata-rata 15-25%, bagaimanakah seorang trader yang baru pahak dunia trading mengalahkan performa mereka?”
Kembali pada modal yang dibutuhkan, seberapa besarpun modal yang dimiliki tanpa pengaturan yang baik, maka modal itu hanya akan berakhir di tangan para trader profesional yang mendapat rata-rata keuntungan 15-25% per tahun itu.
Jadi bagaimanakah agar seorang trader dapat memperoleh keuntungan? Kuncinya adalah money management dan pengendalian psikologi trading yang baik.
Menentukan besaran modal yang dibutuhkan untuk perdagangan forex
Untuk menentukan besaran modal yang dibutuhkan maka ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan, yaitu:
Semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh trader maka risiko yang harus ditanggung untuk setiap transaksi haruslah semakin kecil. Ahli manajemen risiko menganjurkan untuk menenetapkan risiko seluruh transaksi yang terbuka berkisar antara 1%-3%.
Dengan menggunakan risiko 1% maka trader yang memiliki akun $100 hanya boleh mengalami loss sebesar $1 dari seluruh transaksi yang terbuka bersamaan. Jika trader dalam satu bulan melakukan transaksi sebanyak 20 transaksi dan untung 10 rugi 10 dengan nilai keuntungan dua kali lipat kerugian 1%, maka dia akan memperoleh keuntungan $20 pada akhir bulan, yang berarti keuntungan sebesar 20%.
Contoh di atas merupakan sebuah performa yang lebih baik dari Warren Buffet yang memerlukan waktu 1 tahun untuk bisa mendapatkan profit sebesar itu. Tapi tentunya dapat dimaklumi karena besaran dana yang dikelola oleh Warren Buffet menyentuh angka $406 milyar.
Klasifikasi akun perdagangan forex berdasarkan besarannya
Kami membagi klasifikasi akun perdagangan forex ritel menjadi 3, yaitu akun pemula, akun trader yang lebih berpengalaman dan akun top trader.
Akun pemula ($0 - $500)
Seorang pemula di trading forex Indonesia umumnya memulai trading dengan akun antara $0 hingga $100. Trading dengan modal $0 sangatlah mungkin di pasar perdagangan forex saat ini karena banyak broker yang menawarkan opsi no deposit bonus. Trader dapat menggunakan dana yang diberikan gratis oleh broker dalam trading untuk memperoleh keuntungan.
$100 banyak digunakan oleh trader pemula juga disebabkan karena broker menyediakan bonus deposit hingga 30% dengan syarat trader menyetorkan dana minimal $100.
Selain itu, khusus untuk broker yang teregulasi BAPPEBTI di Indonesia, trader wajib menyetorkan dana $500 untuk dapat memulai perdagangan forex.
Akun trader berpengalaman ($501 - $2,000)
Trader yang lebih berpengalaman memiliki rata-rata nilai deposit lebih tinggi yaitu $500 - $2,000. Trader ini sudah memahami berbagai macam pengetahuan di dalam perdagangan forex, bertrading dengan analisa teknikal, analisa fundamental, dan juga memahami bagaimana mengatur risiko.
Akun top trader ($10,000 - $50,000)
Seorang top trader dapat melakukan transaksi untuk pribadi ataupun untuk orang lain. Umumnya akun mereka berjumlah sangat besar. Bahkan jika anda menemukan top trader yang bertransaksi di pasar saham dapat mengelola akun sebesar $100,000. Para top trader ini adalah trader yang sangat memahami seluk beluk perdagangan pasar keuangan dan juga memiliki akses khusus dari broker atau para analis terkemuka di dunia.
Strategi yang mereka lakukan bisa saja sangat simple atau sangat kompleks tergantung dari karakter trader itu masing-masing. Jika mereka adalah analis teknikal, maka banyak di antara mereka didapati melakukan transaksi dengan moving averages serta indikator MACD.
Kesimpulan
Kita sudah sampai pada penghujung artikel ini, satu kesimpulan yang paling utama mengenai berapa banyak dana yang dibutuhkan oleh trader adalah tidak ada batasan dana yang dibutuhkan. Yang paling diperlukan untuk dilakukan oleh trader adalah melakukan pengelolaan risiko yang baik serta psikologi trading sehingga akun sekecil atau sebesar apapun dapat bertahan lama dan mengakumulasikan keuntungannya menjadi sangat besar.
Tiap tingkatan trader dari pemula, berpengalaman hingga top trader memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk dapat mencapai tingkatan top trader, maka seorang trader yang mulai dari tingkatan pemula perlu menerapkan sistem trading, money management, dan psikologi trading secara konsisten.
Dengan kemajuan teknologi, perdagangan forex semakin mudah dilakukan melalui berbagai macam broker yang tersedia. Ada broker yang menyediakan layanan perdagangan forex saja, ada juga broker yang menyediakan layanan lengkap dari forex trading, CFD trading, hingga perdagangan komoditi emas, perak, minyak.
Untuk dapat memperoleh keuntungan di dalam perdagangan forex, trader tidak perlu terjun ke seluruh pasar tersebut karena semakin banyak pasar yang ditransaksikan maka fokus sangat mudah sekali terpecah.
Keuntungan pada perdagangan forex ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah berapa besar modal yang digunakan oleh trader. Tentunya semakin besar modal yang digunakan maka jumlah nominal keuntungan yang dapat diperoleh semakin besar. Akan tetapi semakin besar modal yang digunakan juga akan menyebabkan semakin sulit memperoleh persentase profit yang lebih besar.
Sebagai contoh, untuk trader dengan modal $10 jika menghasilkan $10 maka akan dihitung memperoleh gain 100%, sedangkan gain $10 pada trader dengan akun $100 hanya akan menghasilkan persentase keuntungan sebesar 10%.
Jadi berapa besarkah modal yang sebaiknya digunakan di dalam perdagangan forex?
Modal yang dibutuhkan
Hampir seluruh trader forex pemula sangat mendambakan perdagangan forex yang menghasilkan sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Akibatnya trader forex ini dengan dana, langsung memasukkan seluruh dana di tangan yang terbatas itu dan melakukan transaksi secara besar-besaran. Trading 1 lot dengan dana $100, trading 10 lot dengan dana $1,000. Terkadang cara itu berhasil dan trader memperoleh keuntungan yang fantastis mencapai 100%, 500%, 1,000%. Namun hal ini tidaklah akan bertahan lama, karena dengan jumlah lot yang sangat besar akan menyebabkan keinginan menambah transaksi ketika salah semakin besar.
Trader-trader pemula sangat antusias dan melupakan beberapa catatan bahwa trader-trader yang profesional di dunia pun hanya mencapai rata-rata keuntungan sebesar 15-25% per tahun, dengan trader terkaya di dunia, Warren Buffet mencapai rata-rata 20% per tahunnya. Satu pertanyaan yang menggelitik, “Jika mereka (Trader profesional) memiliki rata-rata 15-25%, bagaimanakah seorang trader yang baru pahak dunia trading mengalahkan performa mereka?”
Kembali pada modal yang dibutuhkan, seberapa besarpun modal yang dimiliki tanpa pengaturan yang baik, maka modal itu hanya akan berakhir di tangan para trader profesional yang mendapat rata-rata keuntungan 15-25% per tahun itu.
Jadi bagaimanakah agar seorang trader dapat memperoleh keuntungan? Kuncinya adalah money management dan pengendalian psikologi trading yang baik.
Menentukan besaran modal yang dibutuhkan untuk perdagangan forex
Untuk menentukan besaran modal yang dibutuhkan maka ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan, yaitu:
Semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh trader maka risiko yang harus ditanggung untuk setiap transaksi haruslah semakin kecil. Ahli manajemen risiko menganjurkan untuk menenetapkan risiko seluruh transaksi yang terbuka berkisar antara 1%-3%.
Dengan menggunakan risiko 1% maka trader yang memiliki akun $100 hanya boleh mengalami loss sebesar $1 dari seluruh transaksi yang terbuka bersamaan. Jika trader dalam satu bulan melakukan transaksi sebanyak 20 transaksi dan untung 10 rugi 10 dengan nilai keuntungan dua kali lipat kerugian 1%, maka dia akan memperoleh keuntungan $20 pada akhir bulan, yang berarti keuntungan sebesar 20%.
Contoh di atas merupakan sebuah performa yang lebih baik dari Warren Buffet yang memerlukan waktu 1 tahun untuk bisa mendapatkan profit sebesar itu. Tapi tentunya dapat dimaklumi karena besaran dana yang dikelola oleh Warren Buffet menyentuh angka $406 milyar.
Klasifikasi akun perdagangan forex berdasarkan besarannya
Kami membagi klasifikasi akun perdagangan forex ritel menjadi 3, yaitu akun pemula, akun trader yang lebih berpengalaman dan akun top trader.
Akun pemula ($0 - $500)
Seorang pemula di trading forex Indonesia umumnya memulai trading dengan akun antara $0 hingga $100. Trading dengan modal $0 sangatlah mungkin di pasar perdagangan forex saat ini karena banyak broker yang menawarkan opsi no deposit bonus. Trader dapat menggunakan dana yang diberikan gratis oleh broker dalam trading untuk memperoleh keuntungan.
$100 banyak digunakan oleh trader pemula juga disebabkan karena broker menyediakan bonus deposit hingga 30% dengan syarat trader menyetorkan dana minimal $100.
Selain itu, khusus untuk broker yang teregulasi BAPPEBTI di Indonesia, trader wajib menyetorkan dana $500 untuk dapat memulai perdagangan forex.
Akun trader berpengalaman ($501 - $2,000)
Trader yang lebih berpengalaman memiliki rata-rata nilai deposit lebih tinggi yaitu $500 - $2,000. Trader ini sudah memahami berbagai macam pengetahuan di dalam perdagangan forex, bertrading dengan analisa teknikal, analisa fundamental, dan juga memahami bagaimana mengatur risiko.
Akun top trader ($10,000 - $50,000)
Seorang top trader dapat melakukan transaksi untuk pribadi ataupun untuk orang lain. Umumnya akun mereka berjumlah sangat besar. Bahkan jika anda menemukan top trader yang bertransaksi di pasar saham dapat mengelola akun sebesar $100,000. Para top trader ini adalah trader yang sangat memahami seluk beluk perdagangan pasar keuangan dan juga memiliki akses khusus dari broker atau para analis terkemuka di dunia.
Strategi yang mereka lakukan bisa saja sangat simple atau sangat kompleks tergantung dari karakter trader itu masing-masing. Jika mereka adalah analis teknikal, maka banyak di antara mereka didapati melakukan transaksi dengan moving averages serta indikator MACD.
Kesimpulan
Kita sudah sampai pada penghujung artikel ini, satu kesimpulan yang paling utama mengenai berapa banyak dana yang dibutuhkan oleh trader adalah tidak ada batasan dana yang dibutuhkan. Yang paling diperlukan untuk dilakukan oleh trader adalah melakukan pengelolaan risiko yang baik serta psikologi trading sehingga akun sekecil atau sebesar apapun dapat bertahan lama dan mengakumulasikan keuntungannya menjadi sangat besar.
Tiap tingkatan trader dari pemula, berpengalaman hingga top trader memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk dapat mencapai tingkatan top trader, maka seorang trader yang mulai dari tingkatan pemula perlu menerapkan sistem trading, money management, dan psikologi trading secara konsisten.