Mungkin topik price action trading sudah merupakan topik yang paling banyak dicari saat ini, banyak trader yang telah memahami bahwa hal yang paling terutama ketika trading adalah harga, bukan yang lain. Jika trader menggunakan indikator trading maka 90% dari indikator tersebut dipastikan adalah turunan dari harga, padahal yang harus di analisa adalah produk utamanya.

Bayangkan jika anda melakukan trading CFD yang merupakan turunan dari saham, tentunya yang di analisa adalah fundamental di belakang saham tersebut dan bukan CFD nya. Benar demikian?

Apakah yang dimaksud dengan price action?

Jika anda telah bertransaksi forex online tanpa mengetahui apa itu price action, maka anda pasti sudah ketinggalan kereta dan tersesat di tempat yang jauh. Jika anda belum memulai trading forex online, maka artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan ekspos apa itu price action.

Price action atau aksi dari harga merupakan sebuah cara dalam analisa dengan melihat tindak tanduk dari gerakan harga. Jika ahli psikologi ada teknik untuk menganalisa seseorang berbohong atau tidak dari gerak-gerik dan ucapan, maka analis teknikal memiliki teknik price action untuk melihat indikasi ke mana harga akan bergerak. Tentunya sama seperti teknik analisa di psikologi, teknik analisa price action bukanlah 100% pasti berhasil. Jika demikian kita masih bisa bersyukur karena masih manusia, karena alat deteksi kebohongan saja bisa dibohongi, apalagi kita yang masih manusia.

Kembali ke topic price action, seorang trader dengan strategi price action sangat menitikberatkan pada pergerakan harga, maka dia mengandalkan grafik seperti candlestick dan bar chart di dalam melakukan analisa.

Analisa dengan candlestick

Pada artikel ini kami tidak akan membahas cara menganalisa dengan candlestick, karena topik ini telah dibahas pada artikel lain. Pada kesempatan kali ini, artikel akan membahas mengenai support dan resistance atau supply dan demand pada forex online.

Cara menganalisa dengan teknik support dan resistance

Senjata paling utama dari trader forex online ini adalah garis-garis horizontal dan juga garis trendline. Dengan meletakkan garis-garis ini pada titik tertentu maka akan tergambar support-resistance yang akan menghalangi harga berjalan lebih jauh.

Ada beberapa peraturan yang dapat digunakan dalam menggambar support-resistance untuk pemula:

1. Ambillah titik ekstrim tertinggi dan terendah dari sebuah ayunan harga

Perhatikan chart berikut pada EUR/USD

Setelah diletakkan garis horizontal, maka akan tergambar seperti berikut.

Setelah seluruh titik ekstrim ditandai, maka akan terbentuk garis-garis seperti gambar di atas. Dalam keadaan ini mungkin trader akan merasa kebingungan, maka dilakukanlah langkah berikutnya.

2. Mencari titik paling banyak garis yang menumpuk dan juga titik di mana terjadi pertemuan antara titik tertinggi dan titik terendah.

Titik pertemuan antara titik tertinggi dan terendah merupakan level terkuat yang dapat digunakan sebagai acuan dalam bertransaksi. Perhatikan bagaimana harga bergerak terbatas ketika melalui titik peralihan ini.

Contoh di atas menggunakan metode yang paling dasar dalam mendeteksi support-resistance. Trader yang sudah ahli akan lebih cepat dalam mendeteksi titik di mana ada support-resistance yang berkemungkinan membalikkan arah.

Salah satu cara lain yang dapat digunakan adalah menggunakan indikator zig-zag bawaan dari meta trader dan menandai titik-titik yang ditunjuk oleh indikator zig-zag.

Bagaimana bertransaksi menggunakan level support-resistance

Setelah menggambar level support –resistance, maka langkah berikutnya bagi trader adalah melakukan transaksi menggunakan level ini. Untuk melakukan transaksi pada titik-titik ini disarankan menggabungkan pola-pola candlestick untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat.

Meningkatkan akurasi dalam trading forex online menggunakan price action

Anda telah membaca mengenai bagaimana cara menggambar level support-resistance, sekarang kita akan membahas mengenai beberapa hal yang akan meningkatkan keakuratan di dalam melakukan teknik trading ini.

Berikut adalah beberapa kriteria yang akan mendukung tingkat keakuratan daripada teknik forex online ini.

1. Pastikan selalu melakukan trading setelah terjadi penutupan harga, harga yang belum tertutup dapat berubah dalam waktu singkat dan membatalkan pola-pola candlestick yang akan terbentuk.
2. Semakin tinggi periode chart yang digunakan,maka akan semakin tinggi tingkat akurasinya. Ketika kita menggunakan chart daily ibarat mengendarai perahu, sedangkan jika menggunakan chart weekly bagai mengendarai kapal laut, dan menggunakan chart monthly seperti mengendarai kapal Titanic. Semakin besar kendaraan yang digunakan, maka semakin sulit untuk dibelokkan oleh pelaku pasar lain. Pola-pola yang terbentuk di chart periode panjang akan lebih akurat dibanding chart periode pendek.
3. Pada contoh di atas hanya digunakan chart daily dalam menggambar support dan resistance. Untuk level support dan resistance yang lebih kuat dapat digambar menggunakan chart monthly dan weekly.

Penutup

Strategi trading forex online dengan price action merupakan cara trading yang sangat popular saat ini karena tingkat keberhasilannya yang tinggi. Namun sama seperti strategi lainnya, strategi forex online ini tidak kebal terhadap loss, jika support tidak bertahan maka harga akan menerobos melebihi level tersebut. Namun dengan tingkat loss yang kecil dibandingkan dengan profit yang didapatkan jika posisi yang diambil berjalan jauh, maka teknik ini merupakan teknik yang baik.

Demikianlah artikel mengenai support dan resistance, ikutilah artikel-artikel trading tips kami yang lain.