Trading saham di masa lalu
Dunia saham sudah ada sejak lama di Indonesia dan merupakan sebuah dunia yang sangat menarik. Jika dulu untuk melakukan trading saham sangatlah berliku-liku, trader perlu datang ke kantor broker saham, kemudian buka akun, pergi ke bank melakukan deposit.
Jika anda pernah mengalami tahap untuk membeli saham melalui telepon maka selamat, anda pasti telah melakukan trading lebih dari 10 tahun. Dahulu untuk membeli saham, trader perlu menelepon pialang saham yang kemudian akan menawarkan berbagai tips, bahkan menyodorkan saham-saham yang sedang akan digoreng oleh bandar. Trading dengan cara ini, sebagai trader kita tidak akan mengetahui apakah transaksi sudah tereksekusi atau belum, dan jika terjadi perubahan yang sangat signifikan misalkan harga saham jatuh maka reaksi kita akan lebih lambat, karena pialang pasti mengutamakan mereka yang memiliki dana besar.
Selain daripada itu, pada masa lalu akses ke dunia saham hanya terbatas kepada mereka yang dikatakan memiliki dana yang cukup besar. Trader pemula dahulu diwajibkan untuk memiliki minimal dana sebesar 10 jt untuk deposit awal dan juga nilai 1 lot pada masa lalu adalah 500 lembar saham. Bayangkan untuk membeli saham ASII (Astra Internasional) yang per lembarnya Rp. 8.000 maka trader memerlukan dana minimal 4 jt rupiah untuk berbelanja 1 lot.
Sayangnya tidak sedikit trader yang mengalami kerugian di masa lalu, seperti kasus Sarijaya yang menggelapkan uang nasabah sebesar 245 milyar. Melirik lebih jauh lagi, tingkat dunia ada Bernard Madoff yang menggetarkan dunia dengan skema ponzinya pada tahun 2008.
Trading saham di masa kini
Pada masa kini saham online trading sudah mewarnai dunia trading di Indonesia. Seluruh trading saham dapat dilakukan secara online dan cepat. Kemudahan ini membuka kesempatan bagi trader-trader baru yang mulai mengerti dunia saham.
Tidak sama seperti masa lalu, kini untuk membuka akun trading, kita tidak perlu datang ke kantor broker saham, cukup print dokumen, lengkapi kemudian kirimkan ke alamat dari kantor broker. Tidak lama beberapa hari, akun trading sudah dapat diakses.
Jika pada masa lalu nilai deposit diperlukan adalah 10 juta rupiah, saat ini trader sudah dapat membuka akun dan melakukan deposit hanya 100 ribu rupiah. Saham online trading merupakan sebuah pilihan yang menarik saat ini disebabkan juga karena nilai 1 lot saat ini hanyalah 100 lembar, untuk membeli posisi di ASII maka trader hanya memerlukan sebanyak Rp. 800.000.
Trader teknikal pun lebih leluasa dengan platform trading yang canggih, dibandingkan dahulu di mana trader perlu berlangganan software seperti metastock, amibroker.
Mengapa melakukan saham online trading?
Sebagai orang yang awam dengan dunia trading, memulai karir trading dari saham merupakan sebuah awal yang cukup baik, karena untuk mengalami kerugian maksimal maka pasar perlu membangkrutkan sebuah perusahaan. Untuk membuat sebuah perusahaan sangat-sangat besar, sangatlah sulit walaupun tidak mustahil. Misalkan sebagai contoh kecil, coba anda bayangkan, untuk membuat perusahaan Astra Internasional bangkrut, maka diperlukan keadaan di mana orang Indonesia tidak lagi menggunakan mobil dan motor.
Yang perlu dilakukan trader untuk profit pada dunia saham adalah, carilah perusahaan yang benar-benar memiliki prospek masa depan yang baik, keunggulan yang sulit ditiru pesaingnya dan menunggu harga sahamnya jatuh karena kondisi pasar yang lemah.
Metatrader saham online trading
Khusus untuk trader yang ingin melakukan trading instrumen saham luar negeri namun tidak memiliki akses ke pasar sahamnya, tahukah anda bahwa meta trader 4 yang ditawarkan broker umumnya memiliki instrument yang dinamakan CFD (Contract for difference)? Trader dapat menggunakan instrumen CFD untuk membeli saham Mcdonald, walaupun tidak sama seperti membeli saham namun trader dapat melakukan trading.
Selain dari itu, untuk membuka posisi pada saham Mcdonald trader hanya perlu mengeluarkan dana sebesar 10%-20% dari total dana yang dibutuhkan dan mengalami nilai pergerakan harga yang sama.
Trading saham di masa lalu
Dunia saham sudah ada sejak lama di Indonesia dan merupakan sebuah dunia yang sangat menarik. Jika dulu untuk melakukan trading saham sangatlah berliku-liku, trader perlu datang ke kantor broker saham, kemudian buka akun, pergi ke bank melakukan deposit.
Jika anda pernah mengalami tahap untuk membeli saham melalui telepon maka selamat, anda pasti telah melakukan trading lebih dari 10 tahun. Dahulu untuk membeli saham, trader perlu menelepon pialang saham yang kemudian akan menawarkan berbagai tips, bahkan menyodorkan saham-saham yang sedang akan digoreng oleh bandar. Trading dengan cara ini, sebagai trader kita tidak akan mengetahui apakah transaksi sudah tereksekusi atau belum, dan jika terjadi perubahan yang sangat signifikan misalkan harga saham jatuh maka reaksi kita akan lebih lambat, karena pialang pasti mengutamakan mereka yang memiliki dana besar.
Selain daripada itu, pada masa lalu akses ke dunia saham hanya terbatas kepada mereka yang dikatakan memiliki dana yang cukup besar. Trader pemula dahulu diwajibkan untuk memiliki minimal dana sebesar 10 jt untuk deposit awal dan juga nilai 1 lot pada masa lalu adalah 500 lembar saham. Bayangkan untuk membeli saham ASII (Astra Internasional) yang per lembarnya Rp. 8.000 maka trader memerlukan dana minimal 4 jt rupiah untuk berbelanja 1 lot.
Sayangnya tidak sedikit trader yang mengalami kerugian di masa lalu, seperti kasus Sarijaya yang menggelapkan uang nasabah sebesar 245 milyar. Melirik lebih jauh lagi, tingkat dunia ada Bernard Madoff yang menggetarkan dunia dengan skema ponzinya pada tahun 2008.
Trading saham di masa kini
Pada masa kini saham online trading sudah mewarnai dunia trading di Indonesia. Seluruh trading saham dapat dilakukan secara online dan cepat. Kemudahan ini membuka kesempatan bagi trader-trader baru yang mulai mengerti dunia saham.
Tidak sama seperti masa lalu, kini untuk membuka akun trading, kita tidak perlu datang ke kantor broker saham, cukup print dokumen, lengkapi kemudian kirimkan ke alamat dari kantor broker. Tidak lama beberapa hari, akun trading sudah dapat diakses.
Jika pada masa lalu nilai deposit diperlukan adalah 10 juta rupiah, saat ini trader sudah dapat membuka akun dan melakukan deposit hanya 100 ribu rupiah. Saham online trading merupakan sebuah pilihan yang menarik saat ini disebabkan juga karena nilai 1 lot saat ini hanyalah 100 lembar, untuk membeli posisi di ASII maka trader hanya memerlukan sebanyak Rp. 800.000.
Trader teknikal pun lebih leluasa dengan platform trading yang canggih, dibandingkan dahulu di mana trader perlu berlangganan software seperti metastock, amibroker.
Mengapa melakukan saham online trading?
Sebagai orang yang awam dengan dunia trading, memulai karir trading dari saham merupakan sebuah awal yang cukup baik, karena untuk mengalami kerugian maksimal maka pasar perlu membangkrutkan sebuah perusahaan. Untuk membuat sebuah perusahaan sangat-sangat besar, sangatlah sulit walaupun tidak mustahil. Misalkan sebagai contoh kecil, coba anda bayangkan, untuk membuat perusahaan Astra Internasional bangkrut, maka diperlukan keadaan di mana orang Indonesia tidak lagi menggunakan mobil dan motor.
Yang perlu dilakukan trader untuk profit pada dunia saham adalah, carilah perusahaan yang benar-benar memiliki prospek masa depan yang baik, keunggulan yang sulit ditiru pesaingnya dan menunggu harga sahamnya jatuh karena kondisi pasar yang lemah.
Metatrader saham online trading
Khusus untuk trader yang ingin melakukan trading instrumen saham luar negeri namun tidak memiliki akses ke pasar sahamnya, tahukah anda bahwa meta trader 4 yang ditawarkan broker umumnya memiliki instrument yang dinamakan CFD (Contract for difference)? Trader dapat menggunakan instrumen CFD untuk membeli saham Mcdonald, walaupun tidak sama seperti membeli saham namun trader dapat melakukan trading.
Selain dari itu, untuk membuka posisi pada saham Mcdonald trader hanya perlu mengeluarkan dana sebesar 10%-20% dari total dana yang dibutuhkan dan mengalami nilai pergerakan harga yang sama.