Sebagai trader forex sangatlah baik jika kita mengetahui seluk beluk dari trading forex. Banyak sekali istilah-istilah atau jargon-jargon yang digunakan dalam dunia trading forex yang jelas dapat membingungkan untuk trader pemula. Karena itu untuk memahami segala hal yang berhubungan tentang forex maka trader dapat mengecek jargon-jargon yang banyak digunakan pada artikel ini.
Jargon-jargon tentang forex yang banyak digunakan
Bull / bullish – adalah keadaan seorang trader memiliki sentiment yang positif terhadap pergerakan harga. Seperti banteng yang menanduk ketika melakukan serangan, bullish mementalkan harga ke atas.
Bear / bearish - adalah keadaan seorang trader memiliki sentiment yang negatif terhadap pergerakan harga. Seperti beruang yang mengayunkan tangannya ke bawah ketika melakukan serangan, bearish menekan harga ke bawah.
Short / long – sama seperti bullish atau bearish, short menandakan sentimen pesimis atau posisi yang dipasang mengharapkan penurunan harga. Sedangkan long menandakan sentimen optimis atau posisi yang dipasang mengharapkan kenaikan harga.
Analisa teknikal – analisa yang mengandalkan grafik atau chart untuk memprediksi pergerakan harga berikutnya.
Analisa fundamental – analisa yang mengamati rilis berita-berita ekonomi dan kebijakan baik moneter maupun fiskal dari bank sentral untuk melihat situasi perkembangan ekonomi.
Bid / ask – harga jual (bid) dan harga jual (ask) yang ditampilkan pada platform trading. Misal EUR/USD bid/ask 1.1200/1.1203. Trader dapat membeli pada harga 1.1203 dan menjual pada harga 1.1200.
Candle / candlestick – grafik atau chart yang digunakan dalam melakukan analisa teknikal, ataupun pola-pola harga yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga seperti pola bullish engulfing, bearish harami, hangman, hammer, doji, marubozu dan seterusnya.
Dixie – nama panggilan untuk index mata uang U.S dollar.
Dovish – berhubungan dengan petinggi dari bank sentral, sentimen pesimis yang ditampilkan oleh para petinggi bank sentral di mana mereka melihat ekonomi akan berada pada fase penurunan. Sentimen ini kemungkinan menyebabkan kebijakan yang diambil lebih defensif atau hati-hati dan menyebabkan nilai mata uang satu negara menurun terhadap mata uang lainnya.
Hawkish - berhubungan dengan petinggi dari bank sentral, sentimen optimis yang ditampilkan oleh para petinggi bank sentral di mana mereka melihat ekonomi akan berada pada fase kenaikan. Sentimen ini kemungkinan menyebabkan kebijakan yang diambil lebih agresif dan menyebabkan nilai mata uang satu negara meningkat terhadap mata uang lainnya.
Moving averages – indikator trading yang digunakan dalam analisa teknikal, diambil dari rerata harga penutupan untuk menggambarkan garis averages pada chart.
Margin call – penutupan paksa posisi trading yang dipasang oleh broker, disebabkan karena kerugian yang sudah mencapai titik risiko lebih besar dari margin yang disetorkan.
Money management – pengaturan jumlah posisi yang diambil dengan menghitung risiko yang mungkin terjadi dari posisi yang dipasang sehingga menghindari risiko kerugian total pada akun trading.
Pip – nilai fraksi pergerakan terkecil pada mata uang, misalkan EUR/USD bergerak dari 1.1200 ke 1.1201 maka dapat dikatakan EUR/USD meningkat 1 pip.
Sideway – sentiment netral di mana harga hanya bergerak naik turun pada jarak yang sempit.
Spread – perbedaan di antara harga bid/ask, misalkan bid/ask EUR/USD 1.1200/1.1203 memiliki spread 3 pip.
Stop loss – adalah sebuah order yang dipasang untuk membatasi kerugian yang dialami, ketika harga menyentuk titik stop loss, maka posisi akan langsung ditutup secara otomatis.
Take profit – adalah sebuah order yang dipasang untuk menentukan sasaran dari keuntungan yang diinginkan. Ketika harga menyentuk titik take profit maka posisi akan langsung ditutup secara otomatis.
Apa lagi hal yang perlu diketahui tentang forex?
Setiap pair mata uang pada trading forex memiliki nama julukannya masing-masing berikut adalah daftar dari pair mata uang dan nama panggilannya.
Pair mata uang | Nama panggilan |
EUR/USD | Fiber |
GBP/USD | Cable |
AUD/USD | Aussie |
USD/CHF | Swissy |
NZD/USD | Kiwi |
GBP/JPY | Guppy |
EUR/JPY | Euppy |
USD/CAD | Loonie |
EUR/GBP | Chunnel |
Masih banyak hal yang perlu diketahui tentang forex, sebagai trader memahami istilah-istilah yang digunakan dalam trading akan membantu dalam pemrosesan informasi dan merupakan setengah dari pertarungan.
Ketika seorang trader telah memahami istilah-istilah yang digunakan dalam trading dan menguasai teknik-teknik serta pengetahuan yang dibutuhkan dalam trading maka akan memperbesar kemungkinan trader tersebut berhasil dalam karir tradingnya.
Sebagai trader forex sangatlah baik jika kita mengetahui seluk beluk dari trading forex. Banyak sekali istilah-istilah atau jargon-jargon yang digunakan dalam dunia trading forex yang jelas dapat membingungkan untuk trader pemula. Karena itu untuk memahami segala hal yang berhubungan tentang forex maka trader dapat mengecek jargon-jargon yang banyak digunakan pada artikel ini.
Jargon-jargon tentang forex yang banyak digunakan
Bull / bullish – adalah keadaan seorang trader memiliki sentiment yang positif terhadap pergerakan harga. Seperti banteng yang menanduk ketika melakukan serangan, bullish mementalkan harga ke atas.
Bear / bearish - adalah keadaan seorang trader memiliki sentiment yang negatif terhadap pergerakan harga. Seperti beruang yang mengayunkan tangannya ke bawah ketika melakukan serangan, bearish menekan harga ke bawah.
Short / long – sama seperti bullish atau bearish, short menandakan sentimen pesimis atau posisi yang dipasang mengharapkan penurunan harga. Sedangkan long menandakan sentimen optimis atau posisi yang dipasang mengharapkan kenaikan harga.
Analisa teknikal – analisa yang mengandalkan grafik atau chart untuk memprediksi pergerakan harga berikutnya.
Analisa fundamental – analisa yang mengamati rilis berita-berita ekonomi dan kebijakan baik moneter maupun fiskal dari bank sentral untuk melihat situasi perkembangan ekonomi.
Bid / ask – harga jual (bid) dan harga jual (ask) yang ditampilkan pada platform trading. Misal EUR/USD bid/ask 1.1200/1.1203. Trader dapat membeli pada harga 1.1203 dan menjual pada harga 1.1200.
Candle / candlestick – grafik atau chart yang digunakan dalam melakukan analisa teknikal, ataupun pola-pola harga yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga seperti pola bullish engulfing, bearish harami, hangman, hammer, doji, marubozu dan seterusnya.
Dixie – nama panggilan untuk index mata uang U.S dollar.
Dovish – berhubungan dengan petinggi dari bank sentral, sentimen pesimis yang ditampilkan oleh para petinggi bank sentral di mana mereka melihat ekonomi akan berada pada fase penurunan. Sentimen ini kemungkinan menyebabkan kebijakan yang diambil lebih defensif atau hati-hati dan menyebabkan nilai mata uang satu negara menurun terhadap mata uang lainnya.
Hawkish - berhubungan dengan petinggi dari bank sentral, sentimen optimis yang ditampilkan oleh para petinggi bank sentral di mana mereka melihat ekonomi akan berada pada fase kenaikan. Sentimen ini kemungkinan menyebabkan kebijakan yang diambil lebih agresif dan menyebabkan nilai mata uang satu negara meningkat terhadap mata uang lainnya.
Moving averages – indikator trading yang digunakan dalam analisa teknikal, diambil dari rerata harga penutupan untuk menggambarkan garis averages pada chart.
Margin call – penutupan paksa posisi trading yang dipasang oleh broker, disebabkan karena kerugian yang sudah mencapai titik risiko lebih besar dari margin yang disetorkan.
Money management – pengaturan jumlah posisi yang diambil dengan menghitung risiko yang mungkin terjadi dari posisi yang dipasang sehingga menghindari risiko kerugian total pada akun trading.
Pip – nilai fraksi pergerakan terkecil pada mata uang, misalkan EUR/USD bergerak dari 1.1200 ke 1.1201 maka dapat dikatakan EUR/USD meningkat 1 pip.
Sideway – sentiment netral di mana harga hanya bergerak naik turun pada jarak yang sempit.
Spread – perbedaan di antara harga bid/ask, misalkan bid/ask EUR/USD 1.1200/1.1203 memiliki spread 3 pip.
Stop loss – adalah sebuah order yang dipasang untuk membatasi kerugian yang dialami, ketika harga menyentuk titik stop loss, maka posisi akan langsung ditutup secara otomatis.
Take profit – adalah sebuah order yang dipasang untuk menentukan sasaran dari keuntungan yang diinginkan. Ketika harga menyentuk titik take profit maka posisi akan langsung ditutup secara otomatis.
Apa lagi hal yang perlu diketahui tentang forex?
Setiap pair mata uang pada trading forex memiliki nama julukannya masing-masing berikut adalah daftar dari pair mata uang dan nama panggilannya.
Pair mata uang | Nama panggilan |
EUR/USD | Fiber |
GBP/USD | Cable |
AUD/USD | Aussie |
USD/CHF | Swissy |
NZD/USD | Kiwi |
GBP/JPY | Guppy |
EUR/JPY | Euppy |
USD/CAD | Loonie |
EUR/GBP | Chunnel |
Masih banyak hal yang perlu diketahui tentang forex, sebagai trader memahami istilah-istilah yang digunakan dalam trading akan membantu dalam pemrosesan informasi dan merupakan setengah dari pertarungan.
Ketika seorang trader telah memahami istilah-istilah yang digunakan dalam trading dan menguasai teknik-teknik serta pengetahuan yang dibutuhkan dalam trading maka akan memperbesar kemungkinan trader tersebut berhasil dalam karir tradingnya.