1000 pip forex merupakan sebuah target yang fantastis untuk seorang trader forex dapatkan per bulan. Namun seharusnya pertanyaan tersebut perlu dimodifikasi sedikit menjadi, “Apakah mungkin untuk mendapatkan profit sebesar X% per bulan?”
Nilai 1000 pip forex belum tentu memberikan profit untuk trader, seorang trader bisa mendapatkan 1000 pip forex bahkan lebih, namun akunnya berada pada kondisi merugi. Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Mari kita membedah perkataan tersebut.
Bagaimana trader dapat mengalami kerugian walaupun mendapatkan 1000 pip forex
Seorang trader melakukan trading pada pair EUR/USD, GBP/USD. Pada pair EUR/USD trader ini selalu memasang posisi sebesar 1 lot, sedangkan pada akun GBP/USD trader ini memasang posisi sebesar 0.1 lot. Pada bulan berjalan di posisi EUR/USD trader ini loss 120 pip, sedangkan pada posisi GBP/USD untuk 1100 pip. Jika menghitung pip maka seharusnya trader ini untung 980 pip, akan tetapi ketika menghitung profit, maka didapatkan kerugian sebesar $10. (dengan asumsi 1 pip posisi 1 lot adalah $1).
Jadi menggunakan pip sebagai patokan dapat menyesatkan trader di dalam perhitungan profit? Sudah pasti! Jika ada trader yang mengatakan saya untung XXX pip di bulan ini, bisa jadi dia mengatakan sebenarnya, bisa juga dikatakan untuk menutupi kerugiannya. Ingat, 90% pelaku trading adalah trader yang loss sedangkan 10% yang menang jarang sekali memamerkan profitnya.
Apakah mungkin untuk mendapatkan keuntungan 100% setiap bulannya?
Setelah memahami bagaiman perhitungan dengan pip dapat menyesatkan, maka trader perlu menanyakan pertanyaan yang lebih spesifik yaitu, “Apakah mungkin untuk mendapatkan keuntungan 100% setiap bulan?”
Ketika seseorang trader biasa ditanyakan pertanyaan ini, kemungkinan besar banyak yang akan menjawab sangat mungkin. Namun jika ditanyakan kepada trader profesional pasti trader akan memperoleh tambahan pernyataan, “Dengan risiko sebesar berapa?”
Dalam dunia trading, sudah menjadi rahasia umum bahwa semakin besar profit yang bisa didapatkan maka semakin besar juga risiko yang akan timbul terutama jika dilakukan dengan jangka waktu yang semakin pendek. Ada istilah di dunia investasi untuk profit besar, risk besar dan jangka waktu pendek. Yaitu HYIP (High Yield Investment Program), contoh calon investor dijanjikan keuntungan yang fantastis mencapai 2% per hari dan dapat ditarik dalam 14 hari.
Skema HYIP sangat menguntungkan bagi mereka yang masuk paling awal, karena umumnya mereka akan dibayar menggunakan dana dari orang-orang yang masuk belakangan. Sedangkan orang yang masuk belakangan umumnya akan merugi karena dana tersebut tidak akan pernah keluar. Ambillah contoh GTI (Golden Trade Indonesia) yang menjanjikan imbal hasil menggiurkan dari investasi emas dengan keuntungan 1.5%-2% per bulannya.
Angka ini sangatlah besar untuk investasi aman seperti deposito (7.5% per tahun saat itu), tabungan bank (0.5-1.5% per tahun). GTI akhirnya dinyatakan bodong dan nasabahnya mengantri panjang di kantor untuk pencairan yang berakhir dengan hasil nol.
Berapakah nilai keuntungan yang wajar untuk trading forex?
Cukup sulit untuk memberikan angka keuntungan yang wajar untuk trading forex, hal ini disebabkan karena kemungkinan tingkat leverage yang digunakan berbeda. Karena perbedaan ini, mungkin acuan dapat dimunculkan dari trading saham yang lebih memiliki rekam jejak yang jelas.
Sebagai contoh, Warren buffet memiliki rata-rata tingkat keuntungan sebesar di atas 20% per tahunnya. Dan dia menyatakan rata-rata keuntungan normal yang dapat diharapkan dari saham adalah sebesar 7% per tahun.
Trading saham tidak menggunakan marjin, sedangkan trading forex menggunakan marjin sehingga trader dapat mengalikan faktor marjin tersebut ke rata-rata keuntungan. Jika dihitung maka dengan marjin 1:100 perkiraan profit per tahun dapat berada di antara 35-70% per tahun (saham umumnya memberikan marjin 1:2). Tentunya dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi ini, tingkat risiko juga meningkat sehingga trader harus lebih mewaspadai faktor kerugian dibandingkan faktor keuntungan.
Bagaimanakah cara untuk mencapai profit 35-50% per tahun?
Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan trader untuk menghasilkan profit yang konsisten setiap tahunnya.
Catatan akhir, tidak ada jaminan di dunia trading seorang trader yang tadinya untung akan untung terus. Dunia trading berubah setiap saat walaupun prinsipnya tidak pernah berubah. Trader perlu menemukan apakah yang menjadi keunggulannya di dalam dunia trading dan memanfaatkannya setiap saat.
1000 pip forex merupakan sebuah target yang fantastis untuk seorang trader forex dapatkan per bulan. Namun seharusnya pertanyaan tersebut perlu dimodifikasi sedikit menjadi, “Apakah mungkin untuk mendapatkan profit sebesar X% per bulan?”
Nilai 1000 pip forex belum tentu memberikan profit untuk trader, seorang trader bisa mendapatkan 1000 pip forex bahkan lebih, namun akunnya berada pada kondisi merugi. Bagaimanakah hal ini dapat terjadi? Mari kita membedah perkataan tersebut.
Bagaimana trader dapat mengalami kerugian walaupun mendapatkan 1000 pip forex
Seorang trader melakukan trading pada pair EUR/USD, GBP/USD. Pada pair EUR/USD trader ini selalu memasang posisi sebesar 1 lot, sedangkan pada akun GBP/USD trader ini memasang posisi sebesar 0.1 lot. Pada bulan berjalan di posisi EUR/USD trader ini loss 120 pip, sedangkan pada posisi GBP/USD untuk 1100 pip. Jika menghitung pip maka seharusnya trader ini untung 980 pip, akan tetapi ketika menghitung profit, maka didapatkan kerugian sebesar $10. (dengan asumsi 1 pip posisi 1 lot adalah $1).
Jadi menggunakan pip sebagai patokan dapat menyesatkan trader di dalam perhitungan profit? Sudah pasti! Jika ada trader yang mengatakan saya untung XXX pip di bulan ini, bisa jadi dia mengatakan sebenarnya, bisa juga dikatakan untuk menutupi kerugiannya. Ingat, 90% pelaku trading adalah trader yang loss sedangkan 10% yang menang jarang sekali memamerkan profitnya.
Apakah mungkin untuk mendapatkan keuntungan 100% setiap bulannya?
Setelah memahami bagaiman perhitungan dengan pip dapat menyesatkan, maka trader perlu menanyakan pertanyaan yang lebih spesifik yaitu, “Apakah mungkin untuk mendapatkan keuntungan 100% setiap bulan?”
Ketika seseorang trader biasa ditanyakan pertanyaan ini, kemungkinan besar banyak yang akan menjawab sangat mungkin. Namun jika ditanyakan kepada trader profesional pasti trader akan memperoleh tambahan pernyataan, “Dengan risiko sebesar berapa?”
Dalam dunia trading, sudah menjadi rahasia umum bahwa semakin besar profit yang bisa didapatkan maka semakin besar juga risiko yang akan timbul terutama jika dilakukan dengan jangka waktu yang semakin pendek. Ada istilah di dunia investasi untuk profit besar, risk besar dan jangka waktu pendek. Yaitu HYIP (High Yield Investment Program), contoh calon investor dijanjikan keuntungan yang fantastis mencapai 2% per hari dan dapat ditarik dalam 14 hari.
Skema HYIP sangat menguntungkan bagi mereka yang masuk paling awal, karena umumnya mereka akan dibayar menggunakan dana dari orang-orang yang masuk belakangan. Sedangkan orang yang masuk belakangan umumnya akan merugi karena dana tersebut tidak akan pernah keluar. Ambillah contoh GTI (Golden Trade Indonesia) yang menjanjikan imbal hasil menggiurkan dari investasi emas dengan keuntungan 1.5%-2% per bulannya.
Angka ini sangatlah besar untuk investasi aman seperti deposito (7.5% per tahun saat itu), tabungan bank (0.5-1.5% per tahun). GTI akhirnya dinyatakan bodong dan nasabahnya mengantri panjang di kantor untuk pencairan yang berakhir dengan hasil nol.
Berapakah nilai keuntungan yang wajar untuk trading forex?
Cukup sulit untuk memberikan angka keuntungan yang wajar untuk trading forex, hal ini disebabkan karena kemungkinan tingkat leverage yang digunakan berbeda. Karena perbedaan ini, mungkin acuan dapat dimunculkan dari trading saham yang lebih memiliki rekam jejak yang jelas.
Sebagai contoh, Warren buffet memiliki rata-rata tingkat keuntungan sebesar di atas 20% per tahunnya. Dan dia menyatakan rata-rata keuntungan normal yang dapat diharapkan dari saham adalah sebesar 7% per tahun.
Trading saham tidak menggunakan marjin, sedangkan trading forex menggunakan marjin sehingga trader dapat mengalikan faktor marjin tersebut ke rata-rata keuntungan. Jika dihitung maka dengan marjin 1:100 perkiraan profit per tahun dapat berada di antara 35-70% per tahun (saham umumnya memberikan marjin 1:2). Tentunya dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi ini, tingkat risiko juga meningkat sehingga trader harus lebih mewaspadai faktor kerugian dibandingkan faktor keuntungan.
Bagaimanakah cara untuk mencapai profit 35-50% per tahun?
Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan trader untuk menghasilkan profit yang konsisten setiap tahunnya.
Catatan akhir, tidak ada jaminan di dunia trading seorang trader yang tadinya untung akan untung terus. Dunia trading berubah setiap saat walaupun prinsipnya tidak pernah berubah. Trader perlu menemukan apakah yang menjadi keunggulannya di dalam dunia trading dan memanfaatkannya setiap saat.