Sistem perdagangan atau dikenal dengan istilah trading system telah lama menjadi sebuah istilah yang perlu diketahui oleh trader. Sistem perdagangan adalah cara trader di dalam melakukan trading, ketika sebuah kondisi timbul, maka trader akan melakukan langkah A atau langkah B tergantung dari situasi yang sedang terjadi.
Setiap trader berbeda satu sama lain, akan tetapi secara garis besar ada tiga buah disiplin ilmu yang paling besar di dalam dunia analisa, yaitu:
Analisa Fundamental (Fundamental Analysis) – trader pada kategori ini menggunakan analisa dari perkembangan ekonomi suatu negara, data ekonomi akan dikumpulkan dan diperhitungkan apakah Negara tersebut berkembang secara sehat atau tidak.
Analisa Teknikal (Technical Analysis) – trader pada kategori ini menggunakan analisa grafik, volume dan harga. Trader ini merupakan trader yang paling banyak menggunakan peralatan canggih dan umumnya populasi terbesar di dalam dunia trading karena kemudahannya di dalam melakukan analisa.
Analisa sentiment (Sentiment analysis) – kategori trader yang mengikuti pasar dengan perkembangan sentiment. Misal perkembangan sentimen dan berita-berita di pasar negatif, maka trader akan mempersiapkan diri melakukan penjualan.
Artikel ini tidak akan membahas perbedaan masing-masing dari ketiga disiplin ilmu analisis ini, trader dapat mengakses artikel lain yang membahas lebih detil satu per satu disiplin ilmu tersebut.
Membentuk sistem perdagangan pada disiplin ilmu teknikal
Untuk membentuk sebuah sistem perdagangan yang cocok untuk masing-masing trader, maka sang trader perlu terlebih dahulu mengetahui, dalam analisa teknikal termasuk dalam tipe yang manakah sistem yang akan digunakan?
Tipe-tipe trader analis teknikal
Sistem perdagangan sebagai trend trader
Trend trader sangatlah memperhatikan kondisi trend terbesar saat itu, trader pada klasifikasi ini akan menggunakan trading tools seperti moving averages, RSI, stochastic oscillator, MACD.
Moving averages merupakan sebuah indikator yang paling banyak digunakan oleh trader tipe ini dan jika anda mencoba membaca berbagai analisa yang dirilis trader profesional tingkat dunia, anda dapat menemukan bahwa indikator trading yang satu ini selalu muncul di analisa. Sebagai bahan pertimbangan, trader di dunia sangat melihat simple moving averages 200 pada saham di mana ketika harga berada di bawah SMA itu maka trend adalah bearish, sedangkan ketika harga berada di atasnya maka trend adalah bullish.
Sistem perdagangan sebagai range trader
Sebagai trader dari Indonesia, mungkin anda pernah mendengar tentang sistem trading Kang Gun yang menyebarkan sistem trading ala KG forex, ini adalah sebuah sistem perdagangan yang menggunakan strategi sideway di mana trader akan meletakkan moving averages dengan deviasi, kemudian trader mengambil posisi ketika harga bergerak datar dan menyentuh titik deviasi.
Sayangnya sang pelopor teknik trading inipun telah diketahui mengalami kerugian, namun jika anda ingin menerapkan sistem trading sideway atau ranging, maka konsep dasar pada sistem trading ini dapat dipelajari.
Sistem perdagangan sebagai sentiment trader
Sangatlah jarang ditemukan, akan tetapi trader tipe ini akan memberikan bobot kepada berita yang beredar di pasar. Umumnya trader ini akan memiliki beberapa sumber berita terpercaya, bahkan mungkin berlangganan fitur premiumnya di mana trader akan diberikan analisa oleh trader dari perusahaan tersebut.
Misalkan trader ini akan mengambil berita mengenai EUR/USD pada situs berita seperti Bloomberg, reuters, financial times, dan seterusnya. Kemudian berita dari situs itu akan diberikan bobot +1, -1 tergantung dari sentiment yang muncul di artikel tertulis.
Setelah memberikan bobot pada berita-berita tersebut, kemudian trader akan menjumlahkan bobot itu dan jika positif maka trader akan memilih sentiment bullish.
Catatan, ada trader yang menggunakan sentimen dari trader-trader terkenal kemudian melakukan pembukaan posisi sesuai dengan bobot yang diberikan. Hal ini juga merupakan sentiment analysis walaupun bukan dengan cara-cara yang umumnya digunakan.
Memilih sistem perdagangan yang cocok dengan anda
Tidak ada satu jawaban yang paling akurat untuk bagian ini, trader perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa faktor seperti:
Misalkan pak Budi memiliki waktu yang sedikit di dalam melakukan trading, dia hanya dapat melakukan analisa paling lama 1 jam setiap harinya. Tidak memiliki akses ke sumber berita premium, dan juga masih awam di dalam melakukan trading. Selain itu pak Budi tidak menginginkan orang lain terlibat di dalam karir tradingnya. Instrumen yang ditradingkan adalah saham.
Berdasarkan keterangan di atas, maka disarankan pak Budi mengambil sistem perdagangan trend trader. Berikut adalah penjelasannya:
Jika instrument yang ingin ditradingkan adalah forex, maka pak Budi disarankan untuk menggunakan leverage sekecil mungkin, misalkan 1:10 atau 1:20, karena forex memiliki dua arah dan risiko tidak terbatas dengan leverage yang tinggi.
Jadi, jika trader memiliki banyak waktu maka tidak disarankan untuk melakukan trend trading? Tentunya tidak, karena trend trading merupakan sebuah cara trading yang universal dan boleh dilakukan siapa saja.
Sistem perdagangan atau dikenal dengan istilah trading system telah lama menjadi sebuah istilah yang perlu diketahui oleh trader. Sistem perdagangan adalah cara trader di dalam melakukan trading, ketika sebuah kondisi timbul, maka trader akan melakukan langkah A atau langkah B tergantung dari situasi yang sedang terjadi.
Setiap trader berbeda satu sama lain, akan tetapi secara garis besar ada tiga buah disiplin ilmu yang paling besar di dalam dunia analisa, yaitu:
Analisa Fundamental (Fundamental Analysis) – trader pada kategori ini menggunakan analisa dari perkembangan ekonomi suatu negara, data ekonomi akan dikumpulkan dan diperhitungkan apakah Negara tersebut berkembang secara sehat atau tidak.
Analisa Teknikal (Technical Analysis) – trader pada kategori ini menggunakan analisa grafik, volume dan harga. Trader ini merupakan trader yang paling banyak menggunakan peralatan canggih dan umumnya populasi terbesar di dalam dunia trading karena kemudahannya di dalam melakukan analisa.
Analisa sentiment (Sentiment analysis) – kategori trader yang mengikuti pasar dengan perkembangan sentiment. Misal perkembangan sentimen dan berita-berita di pasar negatif, maka trader akan mempersiapkan diri melakukan penjualan.
Artikel ini tidak akan membahas perbedaan masing-masing dari ketiga disiplin ilmu analisis ini, trader dapat mengakses artikel lain yang membahas lebih detil satu per satu disiplin ilmu tersebut.
Membentuk sistem perdagangan pada disiplin ilmu teknikal
Untuk membentuk sebuah sistem perdagangan yang cocok untuk masing-masing trader, maka sang trader perlu terlebih dahulu mengetahui, dalam analisa teknikal termasuk dalam tipe yang manakah sistem yang akan digunakan?
Tipe-tipe trader analis teknikal
Sistem perdagangan sebagai trend trader
Trend trader sangatlah memperhatikan kondisi trend terbesar saat itu, trader pada klasifikasi ini akan menggunakan trading tools seperti moving averages, RSI, stochastic oscillator, MACD.
Moving averages merupakan sebuah indikator yang paling banyak digunakan oleh trader tipe ini dan jika anda mencoba membaca berbagai analisa yang dirilis trader profesional tingkat dunia, anda dapat menemukan bahwa indikator trading yang satu ini selalu muncul di analisa. Sebagai bahan pertimbangan, trader di dunia sangat melihat simple moving averages 200 pada saham di mana ketika harga berada di bawah SMA itu maka trend adalah bearish, sedangkan ketika harga berada di atasnya maka trend adalah bullish.
Sistem perdagangan sebagai range trader
Sebagai trader dari Indonesia, mungkin anda pernah mendengar tentang sistem trading Kang Gun yang menyebarkan sistem trading ala KG forex, ini adalah sebuah sistem perdagangan yang menggunakan strategi sideway di mana trader akan meletakkan moving averages dengan deviasi, kemudian trader mengambil posisi ketika harga bergerak datar dan menyentuh titik deviasi.
Sayangnya sang pelopor teknik trading inipun telah diketahui mengalami kerugian, namun jika anda ingin menerapkan sistem trading sideway atau ranging, maka konsep dasar pada sistem trading ini dapat dipelajari.
Sistem perdagangan sebagai sentiment trader
Sangatlah jarang ditemukan, akan tetapi trader tipe ini akan memberikan bobot kepada berita yang beredar di pasar. Umumnya trader ini akan memiliki beberapa sumber berita terpercaya, bahkan mungkin berlangganan fitur premiumnya di mana trader akan diberikan analisa oleh trader dari perusahaan tersebut.
Misalkan trader ini akan mengambil berita mengenai EUR/USD pada situs berita seperti Bloomberg, reuters, financial times, dan seterusnya. Kemudian berita dari situs itu akan diberikan bobot +1, -1 tergantung dari sentiment yang muncul di artikel tertulis.
Setelah memberikan bobot pada berita-berita tersebut, kemudian trader akan menjumlahkan bobot itu dan jika positif maka trader akan memilih sentiment bullish.
Catatan, ada trader yang menggunakan sentimen dari trader-trader terkenal kemudian melakukan pembukaan posisi sesuai dengan bobot yang diberikan. Hal ini juga merupakan sentiment analysis walaupun bukan dengan cara-cara yang umumnya digunakan.
Memilih sistem perdagangan yang cocok dengan anda
Tidak ada satu jawaban yang paling akurat untuk bagian ini, trader perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa faktor seperti:
Misalkan pak Budi memiliki waktu yang sedikit di dalam melakukan trading, dia hanya dapat melakukan analisa paling lama 1 jam setiap harinya. Tidak memiliki akses ke sumber berita premium, dan juga masih awam di dalam melakukan trading. Selain itu pak Budi tidak menginginkan orang lain terlibat di dalam karir tradingnya. Instrumen yang ditradingkan adalah saham.
Berdasarkan keterangan di atas, maka disarankan pak Budi mengambil sistem perdagangan trend trader. Berikut adalah penjelasannya:
Jika instrument yang ingin ditradingkan adalah forex, maka pak Budi disarankan untuk menggunakan leverage sekecil mungkin, misalkan 1:10 atau 1:20, karena forex memiliki dua arah dan risiko tidak terbatas dengan leverage yang tinggi.
Jadi, jika trader memiliki banyak waktu maka tidak disarankan untuk melakukan trend trading? Tentunya tidak, karena trend trading merupakan sebuah cara trading yang universal dan boleh dilakukan siapa saja.